Organisasi
siswa adalah hal yang lazim ada di sebuah lembaga pendidikan, tujuan sebuah
organisasi adalah salah satu ajang melatih siswa dalam bersosialisasi dan berinteraksi
sesama siswa di dalam maupun di luar sekolah, tujuan secara umum adalah melatih
jiwa leadership siswa dalam berorganisasi.
Jika disebuah pendidikan tingkat SMP
atau SMA kita mengenal organisasi intern yang disebut OSIS . Maka di
sebuah lembaga Sekolah Dasar mana pun kita tidak menemukan organisasi seperti
osis ataupun yang lainnya karna melihat usianya yang masih terlalu kecil,
tetapi tidak dengan Sekolah Dasar Islam di Kota Bekasi yaitu SDIT Gema Nurani.
Ya, nampaknya hanya di sekolah inilah sebuah organisasi tingkat sekolah dasar
yang mempunyai sebuah organisasi unik yang dinamakan “Prefect Student”.
Organisasi ini hampir mirip dengan organisasi OSIS yang mana dipimpin oleh
seorang ketua yang disebut Presiden, wakil, sekretaris jendral, bendahara dan
divisi-divisi lainnya. Organisasi ini pun dikelola secara demokrasi yaitu dari
siswa untuk siswa yang mana dalam proses pemilihan anggota prefect student
melalui tahap penyeleksian yang sudah ditentukan oleh guru yang menjadi
penanggung jawab organisasi tersebut. Dari sekian ratus siswa kelas 4, 5 dan 6
yang mengikuti seleksi hanya 26 siswa yang lolos menjadi anggota prefect
student. Setelah penyeleksian anggota
prefect student, hal yang sangat penting adalah pemilihan Presiden Prefect
Student. Dalam pemilu presiden ini seluruh anggota prefect menjadi BALON (bakal
calon) yang kemudian menyampaikan visi-misi dihadapan dewan guru, melalui tahap
tersebut maka terpilihlah calon presiden sebanyak 5 siswa.
Setelah
terpilih calon presiden, maka para calon diharuskan berkampanye dengan membuat
poster yang ditempel di seluruh lingkungan sekolah, isi dari kampanye tentu
ajang promosi kepada siswa agar para calon dapat memikat hati para siswa dan
berharap akan di coblos dalam pemilu presiden di kemudian hari. Waktu untuk
kampanye memakan waktu selama tujuh hari dan kemudian dilanjutjan dengan ajang
debat terbuka para calon presiden terpilih, yakni dengan menyampaikan visi-misi
di depan ratusan siswa dan guru dan dilanjutkan dengan tanya jawab antara
masing-masing calon, kemudian para peserta debat yaitu siswa dan guru pun boleh
bertanya kepada masing-masing calon presiden terkait dengan visi-misi atau
janji calon presiden jika kelak terpilih menjadi presiden prefect student.
Melalui debat terbuka ini lah para siswa dapat mengerti dan faham apa saja visi
misi dan janji-janji para calon presiden sehingga para siswa dapat dengan mudah
mencoblos pilihannya saat pemilu. Tanggal 7 september 2016 lalu baru saja
pemilu presiden prefect student masa bakti 2016-2017, sebagai calon presiden No
urut 1 atas nama Rafi Amza, No urut 2 M. Putra, No urut 3 Delphi Meutia, No
urut 4 Zahra Fakhriyyatunnisa dan No urut 5 Keshia Aqila. Pencoblosan
berlangsung selama 2 jam dimulai pada pukul 07.00 dan ditutup pada pukul 09.00
dan dilanjutkan dengan penghitungan perolehan surat suara. No
urut 2 yaitu M. Putra memperoleh surat suara sebanyak 122 suara, di susul kedua
no urut 1 Rafi Amza memperoleh surat suara sebanyak 82suara, di susul ketiga no
urut 5 Keshia Aqila memperoleh sebanyak 74surat suara, di susul ke empat no
urut 3 Delphi Meutia memperoleh surat suara sebanyak46 dan di susul kelima no
urut 4 Zahra memperoleh surat suara sebanyak 16. Dengan demikian yang menjadi
Presiden Prefect Student masa bakti 2016-2017 adalah ananda Muhammad Putra.
Selamat kepada ananda M. Putra, selamat berjuang dan tetap semangat untuk
memajukan SDIT Gema Nurani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar