Bismilah

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

.....

" MADING GEMA NURANI " __ Jl.Raya Kaliabang Tengah No.75 B Bekasi 17125 Phone 021 88871329 __ ** Ikhlas Melayani Mendidik Sepenuh Hati **

AL QURAN

Cari .....

Minggu, 30 Oktober 2016

Daftarkan Putra Putri Ayah Bunda Via PSB Online Gema Nurani

PENDAFTARAN PSB ONLINE GEMA NURANI TELAH DIBUKA


Ayah Bunda dapat segera mendaftarkan putra putrinya melalui LINK PSB di bawah ini:

Untuk informasi mengenai sekolah dapat diakses melalui berita.gemanurani-bks.sch.id
Bagi Ayah dan Bunda yang ingin mendaftarkan putra putrinya bersekolah di Sekolah Islam Gema Nurani dapat langsung melalui sistem PSB online kami. Biaya formulir pendaftaran dan tes sebesar Rp300.000,- dibayarkan melalui transfer ke rekening BANK MANDIRI SYARIAH (kode 451) 1300013003 a.n YAYASAN ASASI INDONESIA, konfirmasi lebih lanjut Ayah dan Bunda dapat menghubungi bagian Humas atau datang ke sekolah.

Humas:
Bu RINA 0812 9709 8124
Untuk informasi biaya bisa datang langsung ke Humas di Gedung YAASIN Sekolah Gema Nurani yang beralamat di Jalan Raya Kaliabang Tengah No. 75 B Bekasi Utara
Sekolah Islam Gema Nurani - Ikhlas Melayani Menddik Sepenuh Hati

Minggu, 16 Oktober 2016

CARA EFEKTIF MENDISIPLINKAN ANAK



Ayah Bunda, Ummi Abi begini cara jitu agar anak bisa tumbuh disiplin :


1.  Selalu beri penghargaan saat anak bersikap baik, beri tahu ia bahwa Anda senang saat ia        melakukan hal baik.
2. Beri peringatan sebelum menjatuhkan sanksi apabila anak melakukan pelanggaran atau kesalahan yang disengaja
3. Pastikan Ummi dan Abi menerapkan disiplin yang sama, agar anak tidak bingung.
4. Ingat bahwa anak selalu meniru orang terdekatnya yaitu orang tua. Jika Anda membuat         peraturan, pastikan Anda juga melaksanakannya, sehingga anak aman dan nyaman                 menduplikasi tingkah laku bersama dengan orang tuanya. 

UmmiAbi, AyahBunda

CARA MENGAJARKAN ANAK UNTUK RESPEK



Rutin lakukan empat hal ini untuk menumbuhkan rasa menghargai pada diri balita Anda.

1. Beri contoh lewat kegiatan Anda sehari-hari. Seperti selalu mengatakan "tolong" ketika menyuruh dia mengambil sesuatu dan mengucapkan "terima kasih" sesudahnya." Biasakan hal tersebut agar anak belajar begitulah cara yang baik dalam bertutur kata.

2. Hargai hal yang dilakukannya, misalnya ketika dia sedang bercerita, tunjukkan sikap menghargai dengan menatap mata anak lalu dengarkan ceritanya. Dengan begitu dia juga akan melakukan hal yang sama ketika Anda berbicara padanya. Hindari menyuruh anak diam dan bermain dengan mainannya ketika dia hendak berbagi cerita.

3. Berbeda itu indah. Hindari memarahi dia jika dia menginginkan hal yang berbeda dari Anda. Misalnya, Anda ingin jalan-jalan ke mall tapi anak lebih ingin ke taman bermain. Jangan memaksakan kehendak Anda, tapi siasati dengan "Nanti kita akan ke taman bermain setelah dari mall ya." Dan ingat untuk tepati janji Anda, jika tidak Anda akan dicap pembohong oleh anak. Selain itu kemampuan verbal anak juga akan dewasa seiring usianya, dia juga akan belajar menghargai pendapat orang lain dan berusaha melihat dari sisi positif.

4. Puji dengan alasan. Ketika anak mengucapkan kata "Tolong" saat meminta Anda mengambilkan makanan, jangan puji dengan kalimat, "good boy" atau "anak pintar", tapi pujilah dengan kalimat seperti "Terima kasih sudah mengucapkan kata "tolong" saat minta bantuan bunda". Hal itu menandakan apa yang dia lakukan mendapat feedback yang baik sehingga dia tak segan mengulang mengucap kata "tolong" pada kesempatan berikutnya.

AyahBunda

CARA MEMBANTU BALITA PINTAR BERTEMAN


Balita umur 2-3 tahun mulai tertarik untuk bergaul dengan teman sebaya. Keinginan tersebut diikuti juga dengan rasa malu-malu dan ragu karena ia sedang dalam tahap awal bersosialisasi. Tentunya ia butuh diberikan arahan trik berteman, bukan dipaksa berteman atau dicela ketika melakukan kesalahan.
Ajarkan trik berikut pada si kecil agar ia berhasil berteman :

1. Temani mencari teman
Sebagai langkah awal, Anda dapat menemani serta mengajaknya berjalan-jalan ke lingkungan dekat rumah, misalnya ke taman bermain di perumahan Anda. Biasanya, di sana ada banyak anak-anak sebayanya yang sedang bermain bersama. Tunjukkan kepada si kecil betapa menyenangkan bila memiliki sejumlah teman yang dapat ia ajak bermain bersama. Biarkan si kecil melihat dan mengamati anak-anak sebayanya bermain terlebih dahulu.

2. Ajak ke tempat anak-anak sebayanya berkumpul
Sekarang arena bermain anak-anak, bahkan khusus untuk anak usia balita banyak sekali. Anda bisa ajak si kecil datang ke sana. Ia bisa bertemu banyak anak di sana. Jangan lupa menemaninya dan memantau dari jauh ketika mencoba alat bermain. Momen ini bisa mengajarkan si kecil untuk antri dan menunggu giliran. Jika ia masih malu, Anda bisa bantu untuk menegur calon teman barunya terlebih dahulu, lalu biarkan si kecil untuk melanjutkannya.

3. Bantu ia merasa nyaman dengan dirinya
Biasakan untuk memberikan pujian terhadap anak setiap kali dia berhasil menunjukkan suatu pencapaian. Ini akan memupuk rasa percaya dirinya. Jika ia gagal melakukan sesuatu, katakan kepadanya, hal itu wajar. Bantulah ia untuk dapat melakukannya hingga berhasil. Rasa percaya diri merupakan salah satu modal si kecil merasa yakin dan bisa untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, seperti menegur teman sebaya yang ada di dekatnya.

4. Undang dan buat perkumpulan anak 
Minta teman-teman Anda yang memiliki anak yang usianya sebaya atau tidak jauh dengan si kecil untuk main ke rumah. Hal ini bisa memudahkan proses belajar si kecil karena lingkungannya sudah akrab dengan dirinya. Jika ini sering dilakukan, si kecil akan terbiasa dan tahu bagaimana harus berteman. Terpenting, ciptakan suasana yang menyenangkan dan berikan waktu untuk mereka saling beradaptasi. Jangan dipaksa ya, Bunda.

5. Ceritakan tentang serunya berteman
Anak usia ini jelas belum bisa membayangkan bagaimana serunya memiliki teman. Anda bisa ceritakan lewat buku, film, atau bahkan dari cerita masa kecil Anda ketika berkenalan dan bermain bersama sahabat kecil. Jika memiliki banyak teman, ia bisa saling bertukar mainan dan mencoba banyak mainan. Kata 'bermain' dan 'alat bermain' bisa jadi kata ajaib untuk si kecil, karena dunianya adalah dunia bermain. Anak mana yang tidak senang jika mendapatkan mainan baru, kan?

6. Memaksa, big no no!
Mengajarkan berteman hari ini, si kecil bisa berhasil esok harinya. Hindari untuk berharap demikian, Bunda. Si kecil butuh proses. Ia butuh melihat, meniru, dan mencoba untuk menegur teman barunya. Dan bukan tidak mungkin pengalaman awal si kecil menjalin pertemanan akan diwarnai dengan tangisan dan amukan. Kuncinya, jangan memaksa si kecil. Lebih baik berikan pujian dan dukungan kalau ia pasti bisa melakukannya nanti.

Ayahbunda

FB

Tweet GN

Live Trafic Feed ..

Flag Counter

Nasehat

Kita Mampu

CARA BUAT BLOG

Perjuangan anak agar bisa sekolah

Sedih sampai nagis tengok ni..

Dikirim oleh Puteri Tiara Elisha pada 15 Januari 2015

Perjuangan

Perlombaan ini Seru Banget Nih!

Dikirim oleh Videofb pada 4 April 2016