Setiap orangtua pasti menginginkan buah hati mereka tumbuh cerdas dan memiliki perkembangan mental yang stabil. Untuk mencerdaskan anak, selain memberkan nutrisi yang tepat untuk otak. Ayah dan Bunda dapar melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan memberikan ‘makanan’ lain diluar tubuh.
BERMAIN DAPAT MERANGSANG KECERDASKAN ANAK, BERMAIN ADALAH ‘PEKERJAAN’ UTAMA ANAK
Para ahli menemukan bahwa bermain adalah makanan otak dari luar tubuh yang yang efektif menujang tumbuh kembang optimal. Selain untuk merangsang kecerdaskan anak, bermain adalah ‘pekerjaan’ utama anak. Oleh karena itu orang tua perlu meluangkan waktu bermain bersama anak.
Namun, tak sedikit orangtua yang akhirnya melupakan bahwa salah satu cara ampuh dalam membesarkan anak agar cerdas dan berperilaku baik adalah orangtua harus lebih sering menghabiskan waktu bermain dengan anak. Pasalnya, komunikasi dua arah yang baik antar orangtua dan anak, memberikan keuntungan pada otak mereka untuk berkembang dan terbentuk sehat serta sempurna.
AGAR ANAK ANTUSIAS DALAM MEMPELAJARI BANYAK HAL, ORANGTUA HARUS IKUT BERMAIN BERSAMA ANAK
Margot Sunderland, Psychotherapist dari Child Mental Health mengatakan “Jika Anda ingin memiliki anak yang antusias dalam mempelajari banyak hal di sekeliling mereka, dan dapat membangun hubungan yang baik dengan teman-teman sebayanya, maka orangtua harus membantu anak untuk meningkatkan level dopamine pada otak mereka,”
Dopamine adalah senyawa transmisi saraf yang berperan penting dalam menimbulkan perasaan senang atau nyaman. Lalu, menurut Sunderland, dopamine pelepasan hormon dopamine semakin optimal saat anak merasa bahagia dan senang saat dapat mampu memecahkan atau menemukan jawaban dari sebuah persoalan. Pada kondisi tersebut kualitas otak terus meningkat.
TAK SEKEDAR BERMAIN, SAAT BERMAIN DENGAN ANAK, ORANGTUA HARUS MEMPERLIHATKAN DUKUNGAN
Kemudian, Sunderland yang juga penulis buku The Science of Parenting tersebut menegaskan, aktivitas bermain yang membutuhkan gerakan fisik antara anak dan orangtua, disinyalir mampu menstimulasi rasa penasaran dan kritis pada anak. Sebab, hubungan yang baik antara orangtua dan anak membentuk sifat berani bertanya pada anak.
By SayangiAnak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar