Irwandi Jaswir
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Irwandi Jaswir | |
---|---|
Tanggal lahir | 20 Desember 1970 Medan, Sumatera Utara |
Kebangsaan | Indonesia |
Alma mater | - University of British Columbia, Kanada - Universitas PertanianMalaysia - Institut Pertanian Bogor |
Pekerjaan | Ilmuwan Pengajar |
Dikenal karena | Ahli BioteknologiInternasional |
Agama | Islam |
Dr. Irwandi Jaswir (lahir di Medan, Sumatera Utara, 20 Desember 1970; umur 45 tahun) adalah seorang ilmuwan dan ahli bioteknologi Indonesia. Ia bekerja sebagai koordinator riset di Halal Industry Research Centre, Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM), Kuala Lumpur.[1]
Daftar isi
[sembunyikan]Riwayat[sunting | sunting sumber]
Kehidupan pribadi[sunting | sunting sumber]
Irwandi lahir di Medan, Sumatera Utara dari orangtua yang berasal dariSumatera Barat. Dia menikah dengan Fitri Octavianti yang berkarier sebagai dokter gigi dan telah dikarunia empat orang anak.
Pendidikan[sunting | sunting sumber]
- SMA I Bukittinggi
- S-1 Institut Pertanian Bogor bidang Teknologi Pangan dan Gizi (1994)
- S-2 Universitas Pertanian Malaysia (UPM) bidang Kimia dan Biokimia Pangan (1997)
- S-3 UPM dan The University of British Columbia, Kanada (2000)
Karier[sunting | sunting sumber]
- Head Department dan Deputy Dean (Student Affairs) Universitas Pertanian Malaysia
- Assistant Professor di Departemen Bioteknologi, Universitas Islam Internasional Malaysia, Kuala Lumpur (2001)
- Peneliti tamu di National Food Research Institute (NFRI), Tsukuba, Jepang di bidang Bioteknologi Pangan
Prestasi[sunting | sunting sumber]
Irwandi pernah jadi pemenang ke-2 pada ajang "Anugerah Saintis Muda Asia Pasifik 2009" di Bangkok, Thailand yang diprakarsai oleh Scopus (situs basis data pencarian jurnal ilmiah dan indeks kutipan terbesar di dunia) dan melalui penilaian dari tim juri yang terdiri dari profesor dan pakar bertaraf internasional. Dia bersaing dengan puluhan peneliti muda lainnya dari 23 negara Asia Pasifik, diantaranya Jepang, China, Singapura, Australia, Malaysia, India, Taiwan, Hongkong,Thailand dan lain-lain. Sesuai dengan keahliannya, Irwandi berkompetisi di bidang pertanian dan sumber daya alam pada ajang tersebut.[2]
Pada tahun 2010, Irwandi kembali mendapatkan penghargaan yang bergengsi lainnya, yaitu Best Innovation Award pada forum World Halal Research Summit (WHRS) 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia dengan karya risetnya yang berjudul Nano-Structural Properties of Alternative Collagen for Halal Industry (Sifat Struktur-Nano Kolagen Alternatif untuk Industri Halal). Ajang tahunan yang terkait dengan industri halal itu diikuti oleh ratusan peneliti dari seluruh dunia dan hanya memilih tiga orang sebagai yang terbaik. Irwandi Jaswir yang telah bergelar profesor sejak tahun 2009 itu juga telah menghasilkan puluhan artikel ilmiah di jurnal dan konferensi internasional serta puluhan artikel ilmiah populer di berbagai media massa dan lima artikel bab buku (book chapter) di buku ilmiah internasional.[3]
Kegiatan lain[sunting | sunting sumber]
- Sekjen Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) se-Malaysia
- Presiden Persatuan Pelajar Indonesia se-Malaysia
- Penulis di Tabloid Bola
Penghargaan[sunting | sunting sumber]
Sudah puluhan penghargaan keilmuan bertaraf internasional yang berhasil diraihnya, diantaranya:
- Peneliti Terbaik International Islamic University Malaysia (IIUM). (2004)
- Medali Perak pada "16th International Invention Innovation Industrial Design & Technology Exhibition" (ITEX 2005) di Kuala Lumpur. (2005)
- Nominee "Selangor Young Scientist Award" di Malaysia. (2006)
- Medali Emas pada "The 34th International Exhibition of Inventions, New Techniques and Products of Geneva" dengan riset: Rapid Method for Detection of Non-halal Substances in Food. (2006)
- Medali Perak pada "The 34th International Exhibition of Inventions, New Techniques and Products of Geneva" dengan riset: Novel Rapid Analytical Techniques for Fats and Oils Industry. (2006)
- Medali Perak "Anugerah Saintis Muda Asia Pasifik 2009" di Bangkok, Thailand. (2009)
- Best Innovation Award dalam forum ilmiah "World Halal Research Summit 2010" dengan riset: "Nano-Structural Properties of Alternative Collagen for Halal Industry" di Kuala Lumpur Convention Centre. (2010)
- Dosen Terbaik di International Islamic University Malaysia (IIUM) (2010)
- Penghargaan Habibie Award periode XV tahun (2013)[4].
- LIHAT VIDEO YOUTOBE di Link ini https://youtu.be/chFS0XZiA1A dan https://youtu.be/jsM7ZsAwRRA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar